Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah penilaian terstandar nasional yang dirancang untuk mengukur pemahaman dan penguasaan materi pelajaran tertentu pada siswa di berbagai jenjang pendidikan. TKA berfungsi sebagai alat ukur objektif untuk keperluan seleksi akademik dan pemetaan mutu pendidikan di Indonesia.
Pengertian dan Tujuan TKA
TKA merupakan pengganti istilah dari Ujian Nasional (UN) yang telah dihapuskan, namun tidak berfungsi sebagai penentu kelulusan siswa. Kelulusan tetap menjadi kewenangan satuan pendidikan masing-masing. Tujuan utama diselenggarakannya TKA meliputi:
- Seleksi Akademik:Memperoleh informasi capaian akademik siswa yang terstandar untuk keperluan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya (SMP, SMA, atau perguruan tinggi).
- Penjaminan Mutu Pendidikan:Memberikan bahan acuan dan data objektif bagi pemerintah pusat dan daerah untuk memetakan mutu pendidikan nasional dan capaian pembelajaran secara nasional.
- Peningkatan Kapasitas Pendidik:Mendorong pendidik untuk mengembangkan penilaian yang berkualitas dan merancang pembelajaran yang memicu daya pikir kritis dan kemampuan penyelesaian masalah (Higher Order Thinking Skills/HOTS).
- Penyetaraan Hasil Belajar:Menjamin akses dan pengakuan hasil belajar bagi siswa dari jalur pendidikan nonformal dan informal.
Struktur dan Mata Uji TKA
Mata pelajaran yang diujikan dalam TKA bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan:
- SD/Sederajat:Bahasa Indonesia dan Matematika.
- SMP/Sederajat:Bahasa Indonesia dan Matematika.
- SMA/SMK/Sederajat:Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan sesuai dengan peminatan atau jurusan siswa.
Soal-soal TKA dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, bernalar, dan menganalisis data, bukan sekadar hafalan materi.
Perbedaan TKA dengan TPA
Penting untuk dicatat bahwa TKA berbeda dengan Tes Potensi Akademik (TPA).
- TKAmengukur penguasaan siswa terhadap materi pelajaran tertentu yang telah dipelajari di sekolah.
- TPAmengukur kemampuan berpikir logis, analitis, dan daya nalar umum yang tidak bergantung pada materi pembelajaran spesifik.
Persiapan Menghadapi TKA
Bagi peserta didik, persiapan menghadapi TKA dapat dilakukan dengan cara:
- Mempelajari kembali materi pelajaran yang relevan, terutama mata uji inti (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris) dan mata pelajaran pilihan.
- Melatih kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah melalui latihan soal-soal TKA atau soal-soal berbasis HOTS.
- Memanfaatkan contoh-contoh soal dan kisi-kisi TKA yang tersedia dari sumber resmi kementerian atau platform pendidikan.
